Dalam dunia pendidikan, penilaian atau asesmen (assessment) diartikan sebagai
prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi untuk mengukur taraf
pengetahuan dan keterampilan subjek didk yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan
evaluasi.
Informasi adalah data yang diperoleh melalui pengukuran dan nonpengukuran
termasuk di dalamnya dengan melakukan observasi kelas, menggunakan tes yang standar
atau tes buata guru, proyek, dan protofolio subjek belajar (Assessment is a process of gathering information to measure a student’s level of knowledge and/or skill. Assessment can incorporate many methods including classroom observation, standardized tests, teacher-developed tests, classroom projects, and portofolios of student work).
Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis yang dilaksanakan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi dari program yang bersangkutan. Dalam hal
ini termasuk di dalamnya untuk mengetahui keberhasilan seluruh subjek belajar yang
menempuh suatu program.
Untuk memperoleh informasi yang berupa data kuantitatif dilakukan melalui
pengukuran. Jadi, pengukuran (measurement) merupakan proses untuk memperoleh
deskripsi numerik atau kuantitatif tentang tingkatan karakteristik yang dimiliki seseorang
dengan aturan tertentu.
Untuk memperoleh data kuantitatif dalam dilakukan melalui tes
dan nontes. Tes merupakan metode pengukuran yang menggunakan alat ukur berbentuk
satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dapat
dikategorikan benar dan salah. Nontes merupakan metode pengukuran yang
menggunakan alat ukur untuk mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak
dapat dikategorikan benar dan salah, misal positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, suka
dan tidak suka.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan dinyatakan bahwa ulangan adalah proses yang dilakukan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan
menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Ulangan tengah semester adalah
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode
tersebut.Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada
satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. Ujian sekolah/madrasah
adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah
satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
Komentar
Posting Komentar