Motivasi berasal dari kata“motif’berarti daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi internal (kesiapsiagaan).Berawal dari kata motif maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif, motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak (Sardiman 2010). Menurut Koeswara, Siagian, Scein,Biggs dan Telfer dalam Dimyati dan Mudjiono (2002) motivasi adalah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar. Dalammotivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu. Buku lain menyebutkan setiap individu memiliki kondisi internal, dimana kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah “motivasi”.
Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Istilah motivasi yang berasal dari kata motif, dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.Motif tidak dapat diamati secara langsung.Tapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah laku (Hamzah, 2006). Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya dimana kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan atau citacita.Motivasi belajar adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar (Dimyati dan Mudijono, 2002)
Sumber:
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
HamzahB. 2007.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
SardimanAM. 2010 .Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Cetakan kedua belas.Bandung: Tarsito
Komentar
Posting Komentar