1. Prinsip Penelitian Evaluasi
Pada prinsipnya penelitian Evaluatif digunakan untuk mengumpulkan data, yang kemudian membandingkan kriteria yang terdapat didalam nya dan diambil kesimpulan. Pada prinsip yang dikemukakan diatas tujuan dari penelitian evaluasi menurut (Sukmadinata, 2009, halaman 121) sebagai berikut:
a. membantu perencanaan untuk pelaksanaan program.
b. membantu dala penentuan keputusan peyempurnaan atau perubahan program.
c. membantu dalam penentuan keputusan keberlanjutan atau penghentian program.
d. menemukan fakta-fakta dukungan dan penolakan terhadap program.
e. memberikan sumbangan dalam pemahaman proses psikologis, sosial, politik dalam pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi program.
2. Langkah-langkah Penelitian Evaluasi
Menurut (David Strahan at al. dalam Sukmadinata 2009 halaman 132) berdasarkan penelitiannya pada sekolah menengah pertama, menyarankan langkah-langkah penelitian evaluatif sebagai berikut:
a. Klarifikasi alasan melakukan evaluasi
b. Memilih model evaluasi
c. Mengidentifikasi pihak-pihak yan terkait
d. Penentuan komponen yang akan dievaluasi
e. Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan evaluasi
f. Menyusun jadwal evaluasi dan jadawal kegiatan
g. Pengumpulan dan analisis data
h. Pelaporan hasil evaluasi
Menentukan sumber data
Penelitian evaluasi program dapat dilakukan dengan berbagai macam metode maka tidak jarang penelitian evaluasi ni juga menggabungkan dua jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif digunakan utuk mengambil keputusan yang bebasa nilai sedangkan data kualitatif digunakan untuk mengambil keptusan yang memiliki banyak pertimbangan (Mulyatiningsih, 2012 halaman 110).
Pengumpulan dan analisis data
Sebelum pengumpulan data dilakukan, kegiatan penting yang harus dilakukan adalah penyususnan. Instrumen evaluasi dapat bebentuk test dan non test. Instrumen test bersifat mengukur, menghasilkan data hasil pengukuran berbentuk angka yang dapat dianalisis secara statisktik. Instrumen test membutuhkan validasi instrumen, yaitu suatu proses untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen. Intrumen non-test membutuhkan validasi nstrumen walaupun tidak meggunakan analisis statisktik seperti ada instrumen test.
Pengumpulan data dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Pengumpulan data yang bersifat kuantitatif menggunakan instrumen-instrumen baku (baik instrumen tes dan instrumen non-test), sedang data yang bersifat kualitatif memggunakan multi metode seperti wawancara , observasi, dokumen dsb (Sukmadinata, 2009 halaman 135).
Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara kuantittif maupun kulaitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif maupun statistik inferensial, analisis kualitatif menggunakan analisis naratif-kualitatif. Hasil analisis kuantitatif berbentuk tabel, grafik, profil, bagan ( nalisis deskriptif), atau berbentuk skor rata-rata, koefisien korelasi, regresi, perbendaan, analisis jalur, dsb ( analisis inferensia). Hasil analisis kualitatif berupa deskripsi naratif-kualitiatif tentang hal-hal yang esensial (Sukmadinata, 2009 halaman 136).
3. Contoh permasalahan pada Penelitian Evaluasi
Didalam studi kasus yang terdapat didalam jurnal penelitian yang telah tulis oleh Sudarmini at. al dari Universitas Ghanesa, dengan judul “Studi Evaluatif Implementasi Pendekatan Paikem pada Sekolah Dasar di Kecamatan Payangan”, menyebutkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui efektifitas implementasi PAIKEM pada sekolah dasar dikecamatan dilihat dari konteks, input, proses dan produk. Penelitian ini menggunakan metode evaluatif kuantitatif, penelitian ini menganalisis tentang efektifitas dari model CIPP.
Bab 3
Kesimpulan dan Daftar Pustaka
1. Kesimpulan
Penelitian survei digunakan untuk mengambil sampel dari suatu populasi. Model penelitian ini paling baik guna memperoleh dan mengumpulkan data asli (original data) untuk mendeskripsikan keadaan populasi. Penelitian evaluatif digunakan untuk mengumpulkan data, yang kemudian membandingkan kriteria yang terdapat didalam nya dan diambil kesimpulan
Daftar Pustaka
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyatiningsih, E. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Subali, B. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Biologi. Yogyakarta: UNY.
Sukmadinata, N.S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : UPI.
Sukardi, 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Rabita, E & Fitria. 2008. “Pengaruh Pendidikan Pemakai terhadap Penggunaan Perpustakaan
di Lingkungan Mahasiswa Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan”. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008. Medan: Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan.
Sudarmini et. Al. 2014. “Studi Evaluatif Implementasi Pendekatan Paikem Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Payangan”. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 4 Tahun 2014). Bali: Universitas Ganesha Indonesia.
Komentar
Posting Komentar