Adakalanya suatu penelitian dapat dilakukan secara eksperimen, dimana peneliti dapat melakukan perlaukan atau intervensi terhadap variabel bebas untuk melihat hasil yang terjadi pada variabel terikatnya. Namun demikian tidak semua penelitian dapat dilakukan secara eksperimen. Pada penelitian eksperimen terkadang terkendala oleh pandangan etika, misalnya jika seorang peneliti tertarik untuk melihat pengaruh perawatan kandungan ibu sebelum melahirkan (variabel bebas) terhadap perkembangan anak pada usia satu tahun (variabel terikat), dalam kasus tersebut tidaklah pantas kemudian menghalangi ibu tersebut untuk melakukan pemeriksaan sebelum kelahiran demi kepentingan ilmu pengetahuan ketika permeriksaan seperti itu dipandang sangat penting bagi kesejahteraan ibu dan bayinya. Dengan demikian penelitian noneksperimen, memungkinkan penyelidikan tentang sejumlah variabel yang tidak mungkin diteliti secara eksperimen.
Salah satu penelitian noneksperimen adalah penelitian expost facto. Penelitan ex post facto juga tergolong pada penelitian desktiptif karena penelitian tersebut berusaha menggambarkan keadaan yang telah terjadi. Menurut Bambang Subali (2011: 1) penelitian deskriptif/noneksperimen yaitu penelitian yang tidak disertai manipulasi oleh peneliti secara sengaja terhadap variabel bebas. Penelitian deskriptif juga dapat berupa penelitian yang tidak memiliki variabel bebas. Selain itu, pengendalian terhadap variabel penekan/pengganggu/eksternal tidak dikendalikan secara penuh, namun dilakukan dengan memilah kondisi yang berbeda untuk memilih kondisi yang sama/homogen setiap variabel penekan yang bersangkutan.
Komentar
Posting Komentar